KOG Index

Selasa, 14 Juni 2011

Identifikasi Kompleksitas Dunia IT-IT Sebagai Suatu Sistem yang Kompleks

IT begitu kompleks karena banyak aspek yang mengikuti jika membahasnya. Bila kita tinjau lebih dalam lagi, kompleksitas yang akan kita temukan di dalam dunia IT sangatlah banyak. Dalam hal ini, saya akan mencoba mengambil salah satu contoh mengenai kompleksitas yang ada dalam dunia IT.

Kita misalkan ATM. Dalam bahasa indonesia, ATM di sebut juga Anjungan Tunai Mandiri yang didefinisikan sebagai ebuah alat elektronik yang mengijinkan nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan mereka tanpa perlu dilayani oleh seorang "teller" manusia. Akan tetapi bila kita pelajari lebih dalam, ada beberapa aspek yang menjadi kompleksitas ATM. Contohnya, kita menggunakan kartu ATM untuk meng-akses rekening kita di ATM. Apakah anda tahu bagaimana caranya sebuah kartu dapat meng-akses sebuah mesin ATM? atau contoh lain, bagaimana logika transaksi yang ada dalam mesin ATM tersebut? Pastinya, bila kita mendapatkan tugas untuk membuat ATM kita pasti belum tentu bisa, karena kita tidak tahu apa yang harus kerjakan di tahap awal. Selanjutnya, kita juga pasti bingung bagaimana kita menghubungkan mesin ATM tersebut dengan BANK pusat.

Disisi lain, keberadaan ATM tersebut sangat dibutuhkan masyarakat. Mengapa demikian, karena masyarakat tidak perlu lagi sulit mencari BANK untuk melakukan transaksi. Apa jadinya bila Bank tidak menyediakan ATM, pastinya kita akan merasa kesulitan untuk melakukan transaksi dalam penyetoran maupun pengambilan uang tunai.

Dari segi keamanan mesin tersebut, sekarang ini pihak BANK terus meningkatkan sistem keamanan pada mesin ATM. seperti halnya, apabila ada pelaku pihak kejahatan dapat tertangkap melalui sistem CCTV yang telah disediakan oleh pihak BANK. Di samping itu, apabila kartu yang kita punya tidak layak pakai, mesin akan secara otomatis tidak mengembalikan kartu ATM kepada pemiliknya, dan masih banyak contoh lainnya. Dari sini kita bisa melihat, bagaimana cara sistem tersebut memproses sistem keamanan dalam mesin tersebut? bagaimana juga logika yang ada dalam mesin tersebut dalam proses transaksi?

Menurut saya, penjelasan di atas merupakan sebagian kompleksitas yang ada dalam dunia IT (ATM). Dimana kita harus mempelajari lebih dalam lagi berdasarkan kompleksitas yang ada. Karena menurut saya, dari kompleksitas itu kita akan menjadikan suatu perubahan yang lebih menarik. Jadi jika anda ingin membuat satu terobosan baru/teknologi baru, banyak hal yang harus diperhitungkan lagi untuk mencapai target yang telah kita buat, yaitu:
1. Apakah sesuai kebutuhan masyarakat
2. Apakah masyarakat akan menyukainya
3. Biaya yang mahal atau tidak
4. Aman atau tidak

Senin, 13 Juni 2011

Histori Perkembangan Komputer

Siapa yang tidak kenal dengan komputer? Diseluruh dunia pun, istilah komputer pasti sangatlah familiar. Akan tetapi, tidak semua manusia tahu bagaimana asal muasal adanya komputer di kehidupan kita. Berikut saya akan coba menjelaskan sejarah perkembangan komputer di mulai dari generasi pertama sampai generasi kelima.

GENERASI PERTAMA

Pada tahun 1941, seorang insinyur jerman – Konrad Zuse berhasil membangun sebuah komputer Z3 yang digunakan untuk mendesain pesawat terbang dan juga peluru kendali. Dilain pihak, pihal sekutu juga membuat kemajuan dalam hal pengembangan kekuatan komputer. Disamping itu, ada usaha lain yang dilakukan pihak Amerika Serikat pada waktu itu dan berhasil mencapai kemajuan lainnnya, yaitu seorang insinyur Harvard – Howard H.Aiken (1900-1973) yang bekerja dengan IBM berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel sepanjang 500mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator, atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.

Lalu perkembangan komputer lain pada masa itu adalah Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania . Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, komputer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer tersebut dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dan John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur Von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.

GENERASI KEDUA

Pada awal 1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, sistem operasi, dan program. Salah satu contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secara luas di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar menggunakan komputer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan. Program yang tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini, komputer dapat mencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan desain produk atau menghitung daftar gaji.

Beberapa bahasa pemrograman mulai bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer. Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang pada masa komputer generasi kedua ini.

GENERASI KETIGA

Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Para ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen dapat dipadatkan dalam chip.

Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.

GENERASI KEEMPAT

Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor. Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan komputer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram.

Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). Pada masa sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan komputer generasi keempat.

Seiring dengan menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung (disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini dapat berkembang menjadi sangat besar.

GENERASI KELIMA

Komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. HAL9000 menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.

Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.

Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia.

Prediksi Perubahan yang Spektakuler 5 tahun Mendatang

Dalam kasus ini, saya memilih E-Toll Card sebagai suatu kasus yang menurut saya nantinya akan menjadi perubahan yang spektakuler. Alasan saya memilih kasus ini, karena E-toll Card itu sendiri baru diluncurkan sekitar 2 tahun yang lalu.

Menurut saya, E-Toll card yang dikuarkan oleh Bank Mandiri ini akan menuju ke perubahan yang spektakuler. Kondisi sekarang ini, E-Toll card tersebut hampir sama dengan kartu telepon seluler, dimana E-Toll card itu sendiri harus isi ulang saldo. Disamping itu, E-Toll card memberi kemudahan dalam bertransaksi di gerbang tol. Kita sebagai pengguna jasa jalan tol, tidak perlu lagi repot untuk mengeluarkan uang cash.

Menurut saya sebagai pengguna jasa E-Toll card, 5 tahun mendatang sistem E-Toll card ini akan berkembang. Dimana nantinya, kita tidak perlu lagi mengisi ulang saldo dari E-Toll card itu sendiri. Dengan kata lain, saldo yang kita gunakan adalah rekening tabungan kia sendiri. Tidak menutup kemungkinan, nantinya pihak Bank Mandiri akan menciptakan sebuah kartu yang bisa digunakan untuk melakukan semua transaksi yang akan kita lakukan, misalnya ticketing, berbelanja, dan yang lainnya. Ini akan sangat memudahkan kita untuk melakukan di setiap transaksi.

Perspektif IT dimata Orang Banyak

Apakah anda tahu apa itu IT?
Secara garis besar, IT dapat didefinisikan sebagai teknologi informasi yang berhubungan dengan pengolahan data menjadi informasi dalam batas ruang tertentu, tapi ini juga ada hubungannya dengan komputer. Akan tetapi, bila kita tinjau lebih dalam perspektif IT dimata orang banyak berbeda-beda. Berikut adalah perspektif IT di mata orang banyak:

1. Perspektif IT dimata anak-anak

Bagi anak-anak, IT itu adalah GAME. Mengapa demikian? Karena bagi anak-anak sekarang ini, IT itu adalah sarana hiburan bagi mereka. Hampir semua anak-anak bila menjumpai komputer, keinginan mereka hanya untuk bermain. Akan tetapi, sebagian kecil ada juga yang melakukan pencarian (browsing) film, komik, gambar dan yang lainnya.

2. Perspektif IT dimata remaja

Bagi remaja, IT itu adalah jejaring sosial. Karena sekarang itu, jejaring sosial menjadi trend bagi para remaja. Sering kita temui di warnet, para remaja keseringan meng-akses facebook, Yahoo Messange, Twitter, dan lainnya. Sebagian kecil, ada juga remaja yang memanfaatkan IT untuk menambah pengetahuan mereka di bidang IT (Design, Coding, Dll).

3. Perspektif IT dimata Orang tua

Bagi orang tua, IT itu adalah alat komunikasi. Karena, apabila kita bertanya ke sebagian besar orang tua, jawab mereka " Nyalain komputer aja tidak bisa ". Hal ini membuktikan bahwa orang kita jauh tertinggal dengan keberadaan IT. Akan tetapi, sebagian kecil orang tua memanfaatkan IT sebagai sarana untuk bisnis mereka.

4. Perspektif IT dimata pekerja

Bagi para pekerja, IT itu adalah sebagai alat bantu untuk pekerjaan mereka. Dimana mereka, menggunakan IT untuk membuat laporan kerja mereka. Di sisi lain, ada juga yang memanfaatkan untuk mencari lowongan pekerjaan. Di samping itu, para pekerja juga menggunakan IT sebagai jejaring sosial sama halnya dengan para remaja.

Jadi, pada intinya perspektif IT dimata manusia berbeda-beda sesuai lapisan masyarakat. Akan tetapi, dari perbedaan itu kita juga menemukan kesamaan dalam perspektif IT itu sendiri.

Kompleksitas sistem Teknologi Informasi

Apakah anda familiar dengan kata kompleksitas? Dalam bahasa indonesia, kompleksitas di sebut juga kerumitan. Disini kita akan membahas kerumitam atau kompleksitas sistem teknologi informasi yang telah meradang di negara kita.

Banyak hal yang menjadi kompleksitas utama di bidang teknologi informasi, seperti halnya provider yang ada di indonesia. Provider yang ada di indonesia tidak hanya ada satu ataupun dua, melainkan lebih dari tiga provider. Menurut saya, hal ini adalah suatu hal yang sangat rumit bagi masyarakat indonesia karena mereka bingung akan menggunakan provider untuk telepon selular mereka. Di sisi lain, para pengusaha provider tersebut tidak perduli dengan kompleksitas yang mereka timbulkan melainkan materi yang menjadi prioritas mereka.

Contoh lainnya, perkembangan alat elektronik, alat komunikasi, dan brand dari suatu produk. Hal ini telah membutakan masyarakat kita dimana kita diperbudak dengan adanya hal-hal tersebut. Kita selalu di tuntut untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada, padahal disisi lain kita tidak memikirkan terlebih dahulu manfaat yang kita dapatkan dari hal itu. Ini merupakan suatu hal yang dapat menghancurkan kemajuan pola pikir masyarakat kita. contoh yang lebih spesifik, munculnya handphone cina, korea, bahkan buatan lokal yang fungsionalitasnya kurang maximum. Produk itu dibuat semata-mata hanya untuk trand, atau fashion. Hal ini sangat merugikan kita yang termakan dengan perkembangan yang bukan ke arah positif, dengan kata lain hanya menghambur-hamburkan uang saja.

Di bidang IT sendiri, banyak juga kompleksitas yang kita temukan, contohnya software. Microsoft mengeluarkan produknya dan dipasarkan dengan biaya yang cukup tinggi. Akan tetapi, seperti yang kita lihat banyak freeware yang bisa kita dapatkan. Salah satu contohnya adalah OS (Operating System) XP Professiaonal SP2. Kita tahu harga dari OS XP SP2 sekarang ini berkisar sampai dengan Rp.1.000.000,- yang di jual di toko. Akan tetapi, sekarang ini sudah ada OS XP SP2 bajakan yang telah beredar di indonesia. Hanya dengan memasukkan serial number, OS tersebut sudah bisa kita gunakan selama-lamanya tanpa Trial-Licence. Microsoft tidak bisa berbuat banyak, seandainya microsoft membuat kebijakan untuk membuat kebijakan untuk memberantas freeware, alhasil pasar dari microsoft akan berpaling ke Linux dimana hampir keseluruhan software yang digunakan adalah freeware. Maka dari itu, microsoft tetap memperbolehkan freeware beredar demi mempertahankan customer mereka. Akan tetapi Microsoft membuat ketentuan-ketentuan bagi perusahaan-perusahaan besar, yaitu software yang digunakan harus asli dan mempunyai licence perusahaan. Karena kalau tidak, perusahaan tersebut akan dikenakan tindak pidana.

Impian Saya tentang Teknologi Informasi Th.2021

Adakah di antara kalian yang bisa menebak apakah yang terjadi pada Teknologi Informasi pada tahun 2021 mendatang? Atau, apakah anda siap bila anda dipilih sebagai Grand Designer Teknologi Informasi 2021? Tidak seorangpun yang dapat menebak apa yang terjadi pada tahun tersebut. Apalagi menerima tugas tersebut. Siapun dia, pastinya akan berfikir berulang kali untuk menerima tugas seberat itu.

Secara garis besar, Teknologi Informasi itu sendiri adalah seperangkat alat yang membantu kita bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informal. Teknologi Informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (Software dan Hardware) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi untuk mengirimkan informasi.

Berdasarkan pengertian di atas, pastinya kita tahu apa yang harus kita lakukan dalam melaksanakan tugas tersebut. Misalkan, saya yang dipilih sebagai grand designer untuk Teknologi Informasi di tahun 2021. Saya akan membuat sistem pembelajaran yang lebih canggih dari sekarang ini. Seperti yang kita tahu, sistem pembelajaran di negara-negara berkembang sudah menggunakan video call. Contoh ini adalah salah satu tahap awal untuk membuatnya menjadi lebih canggih.

Tahap pertama yang akan saya lakukan dalam perkembangan Teknologi Informasi tahun 2021 di bidang pendidikan, saya akan melakukan "Pemerataan IT di Indonesia". Mengapa demikian? Seperti yang kita ketahui, negara kita sudah tertinggal jauh dari negara-negara lain khususnya di bidang IT. Negara kita hanya memiliki para ahli kriminal di dunia IT. Hal ini sangatlah riskan bagi negara kita. Maka dari itu, Saya akan melakukan pemerataan pengetahuan tentang IT khususnya di daerah-daerah terpencil. Ini memakan waktu yang cukup lama, karena fakta membuktikan masih banyak daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum mengenal dunia IT. Selanjutnya, kita perlu membantu mereka untuk membiasakan diri dalam berkomunikasi dengan menggunakan Teknologi Informasi.

Tahap kedua bagi saya adalah, memblokir situs-situs porno yang masuk ke Indonesia. Ini adalah tahap yang sulit bagi saya, karena tidak hanya puluhan atau ratusan ribu situs porno yang beredar di dunia, melainkan jutaan lebih situs porno yang beredar.

Tahap Ketiga, saya akan membuat tim untuk mengembangkat alat komunikasi yang ada sekarang ini. Contohnya handphone, kami akan membuat ukuran dari telpon seluler tersebut lebih mini seperti earphone. Earphone yang biasa kita temukan adalah alat bantu pengeras suara yang biasa kita letakkan di dekat telinga. Akan tetapi, Earphone yang akan kami buat nantinya, earphone yang telah berevolusi. Dimana, Earphone tersebut adalah perangkat inti untuk komunikasi langsung dengan kawan / lawan, tidak hanya dengan menggunakan komunikasi suara saja melainkan dengan gambar. Alat ini akan kami design sedemikian rupa yang nantinya akan menjadi alat komunikasi yang lebih hidup, karena nantinya alat komunikasi yang akan kami buat ini akan menampilkan lawan bicara kita secara nyata dalam bentuk hologram. Dengan kata lain, earphone yang akaan kami buat ini akan memancarkan langsung di hadapan kita siapa lawan bicara kita. Contoh lainnya, kami akan membuat aplikasi pendidikan, dimana dalam aplikasi ini kita dapat berkomunikasi dengan teman kita lainnya ataupun dengan guru/dosen. Dalam aplikasi ini, kita bisa melakukan cideo converence, dan fitur-fitur lainnya yang mendukung untuk pendidikan. Dari kedua contoh di atas, kita bisa menggabungkan dari 2 contoh tersebut menjadi kemajuan teknolgi informasi, khususnya di bidang pendidikan.

Tahap terakhhir bagi saya sebagai grand designer dalam perkembangan teknologi informasi 2021, saya akan mencoba membawa atau merangkul masyarakat kita ke arah teknologi yang lebih maju. Dimana kita memulai dengan memaparkan di mulai dari teknologi simple yang kami buat, sampai pada target yang telah kita rancang, yaitu kemajuan teknologi informasi tahun 2021.