KOG Index

Senin, 13 Juni 2011

Kompleksitas sistem Teknologi Informasi

Apakah anda familiar dengan kata kompleksitas? Dalam bahasa indonesia, kompleksitas di sebut juga kerumitan. Disini kita akan membahas kerumitam atau kompleksitas sistem teknologi informasi yang telah meradang di negara kita.

Banyak hal yang menjadi kompleksitas utama di bidang teknologi informasi, seperti halnya provider yang ada di indonesia. Provider yang ada di indonesia tidak hanya ada satu ataupun dua, melainkan lebih dari tiga provider. Menurut saya, hal ini adalah suatu hal yang sangat rumit bagi masyarakat indonesia karena mereka bingung akan menggunakan provider untuk telepon selular mereka. Di sisi lain, para pengusaha provider tersebut tidak perduli dengan kompleksitas yang mereka timbulkan melainkan materi yang menjadi prioritas mereka.

Contoh lainnya, perkembangan alat elektronik, alat komunikasi, dan brand dari suatu produk. Hal ini telah membutakan masyarakat kita dimana kita diperbudak dengan adanya hal-hal tersebut. Kita selalu di tuntut untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada, padahal disisi lain kita tidak memikirkan terlebih dahulu manfaat yang kita dapatkan dari hal itu. Ini merupakan suatu hal yang dapat menghancurkan kemajuan pola pikir masyarakat kita. contoh yang lebih spesifik, munculnya handphone cina, korea, bahkan buatan lokal yang fungsionalitasnya kurang maximum. Produk itu dibuat semata-mata hanya untuk trand, atau fashion. Hal ini sangat merugikan kita yang termakan dengan perkembangan yang bukan ke arah positif, dengan kata lain hanya menghambur-hamburkan uang saja.

Di bidang IT sendiri, banyak juga kompleksitas yang kita temukan, contohnya software. Microsoft mengeluarkan produknya dan dipasarkan dengan biaya yang cukup tinggi. Akan tetapi, seperti yang kita lihat banyak freeware yang bisa kita dapatkan. Salah satu contohnya adalah OS (Operating System) XP Professiaonal SP2. Kita tahu harga dari OS XP SP2 sekarang ini berkisar sampai dengan Rp.1.000.000,- yang di jual di toko. Akan tetapi, sekarang ini sudah ada OS XP SP2 bajakan yang telah beredar di indonesia. Hanya dengan memasukkan serial number, OS tersebut sudah bisa kita gunakan selama-lamanya tanpa Trial-Licence. Microsoft tidak bisa berbuat banyak, seandainya microsoft membuat kebijakan untuk membuat kebijakan untuk memberantas freeware, alhasil pasar dari microsoft akan berpaling ke Linux dimana hampir keseluruhan software yang digunakan adalah freeware. Maka dari itu, microsoft tetap memperbolehkan freeware beredar demi mempertahankan customer mereka. Akan tetapi Microsoft membuat ketentuan-ketentuan bagi perusahaan-perusahaan besar, yaitu software yang digunakan harus asli dan mempunyai licence perusahaan. Karena kalau tidak, perusahaan tersebut akan dikenakan tindak pidana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Please your comment...